Kualitas Grafis Cetak Offset

Ketika kita sedang mau cetak, entah brosur, Majalah, buku atau cetakan lain dari bahan kertas terutama, maka unsur terpenting adalah kualitas desain grafis (gratis). Ini merupakan tonggak awal baik atau  buruknya cetakan yang akan kita hasilkan.

Ya, sangat menentukan sekali kualitas cetakandari dunia desain. Seperti apa penentuan sehingga cetakan kita baik? Tentu harus memperhatikan hal-hal tentang standart kualitas cetakan.

Ada beberapa yang harus dipahami oleh sang desain atau penerima order cetakan diantaranya:

1. Bentuk File Cetakan

Sedari isi bukanlah menjadi tanggung jawab sang desain, namun tugas desainlah yang ikut membantu menentukan proses cetakan itu baik apa tidak meski itu memakai mesin toko . Karena terkadang client hanya memberikan file yang ia punyai. Misal saja: gambardari sang client; kebanyakan berbentuk RGB, maka sang desain harus senantiasa untu mengecek file tersebut agar bisa menjaga kualitas cetakannya.

2. Bentuk Desain Grafis

Meski relatif dalam menentukan bahwa desain di suatu tempat atau perusahaan tertentu sangat bagus, namun ditempat lain diangap kurrang menarik, maka sang desainerlah yang harus tahu karakter client bagaimana desain yang di inginkan.

3. Mesin Offset yang digunakan untuk cetak

Tak bisa dipandang remeh misal kita mau cetak buku karya kita paling dianggap sangat baik, namun cetakannya jelek maka karya itu juga akan menurun pula kualitasnya. Maka bagi sang desain harus benar-benar memastikan bahwa mesin offset dalam percetakan buku tersebut harus berkualitas baik pula, dalam artian sudah sesuai standart selera.

4. Finishing

Ini yang kadang sangat krusial. Cetakan sudah bagus pewarnaan, sparasi cetak yang tak kalah dengan digital print hasilnya yang selama ini telah teruji, kadang hasilnya jauh lebih buruk hanya karena finishinya kurang baik dalam pengerjaaanya. Misal saja: pengeleman yang kurang kuat, penyisiran dengan mesin potong yang agak miring dan sebagainya.

Demikian hal yang mempengaruhi kualitas dalam dalam dunia percetakan dari Showroom yang awal mula juga pernah mengalami hal yang serupa. Tapi pengalamanlah yang bisa kami bagi untuk pembaca semua.